SOLO – PACITAN – MUSICAL CAVE AND EXOTIC BEACH TOUR 4 HARI 3 MALAM

SOLO – PACITAN – MUSICAL CAVE AND EXOTIC BEACH TOUR  
4 HARI 3 MALAM

OBYEK WISATA

GOA GONG
Bentuknya tidak seperti gong, tapi begitu beberapa stalakmit kristal dipukul, suara gong pun langsung memekakkan telinga. Itulah pesona dari Goa Gong, satu dari banyak goa di Kabupaten Pacitan. Goa Gong dengan kedalaman 300 meter itu merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Pacitan. Goa ini diklaim banyak pihak sebagai goa yang memiliki stalaktit dan stalakmit terbaik dan terindah di Asia Tenggara.  Goa memang menjadi obyek wisata paling diandalkan Pacitan. Itu sebabnya, banyak pihak mengatakan belum lengkap rasanya jika ke Pacitan belum menyusuri Goa Gong, dan Goa Tabuhan.  Goa Gong berada di perbukitan kapur yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, sekitar 38 kilometer dari Kota Pacitan. Jalan menuju goa sangat mulus sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat.  Panorama dalam goa begitu pesona. Pemandangan bertambah indah ketika batu disiram oleh cahaya lampu, sekaligus untuk penerangan jalan mengitari goa sepanjang 600 meter. Untuk mengitari kawasan goa, sudah ada jalan setapak pagar besi yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lain. Stalaktit dan stalakmit dengan ukuran beragam terlihat menjulang dan kokoh menempel di lantai atau langit goa. Ruang dalam goa sangat besar.

GOA TABUHAN
Goa Tabuhan yang terletak di kecamatan Punung punya keunikan tersendiri.  Di goa itu terdapat stalaktit yang mengeluarkan suara merdu saat dipukul.  Keindahan suara stalaktit di goa itu dimanfaatkan penduduk setempat sebagai atraksi untuk pengunjung. Jika ingin mendengar pemusik setempat memainkan musik dari stalaktit, pengunjung membayar sebesar Rp 40.000 untuk lima lagu. Selepas mendengarkan musik, biasanya wisatawan akan diantar menembus lorong goa sekitar 300 meter menggunakan lampu petromaks. Di kedalaman goa tersebut, lukisan alam dan tetesan air, ditambah suasana hening menjadikan nuansa menarik.  Goa Tabuhan konon dikenal dengan nama Tapan. Mengapa? Menurut penduduk setempat, dahulu dipakai untuk bertapa. Bahkan dalam sejarah perjuangan, pahlawan Sentot Prawirodirjo salah satu pengikut setia Pangeraan diponegoro pernah bersembunyi dan bertapa di tempat tersebut, juga Pangeran Sambernyawa. Menurut keterangan, goa Tabuhan pertama kali ditemukan oleh  Kyai Sontiko. Kemudian dipopulerkan oleh Kertodirodjo, wedana Punung tahun 1936 sebagai Goa Tabuhan, karena batu-batuan di dalamnya jika ditabuh menimbulkan ritme laras gamelan Jawa.

PANTAI KLAYAR
Klayar adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir putih, batu karang mirip Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air mancur alami hingga setinggi 10 meter yang menjadikannya pantai dengan pesona alam yang tiada duanya.  Klayar terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan dan kirinya. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang. Di ujung timur Anda akan disapa oleh sebuah laguna yang jelita. Diapit 2 gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan gulungan ombak jernih yang menghantam dinding karang dan kemudian memecah dan berputar di hamparan pasir putih. Laguna kecil ini memang mempesona dan membuat betah berlama-lama duduk santai memandangnya. Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan efek air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang cantik. Jangan kaget ketika di belakang Anda tiba-tiba sebuah air mancur menyembur ke atas. Lagi-lagi sebuah fenomena alam luar biasa. Ada sebuah celah di batu karang ini. Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter. Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai seruling laut.

PANTAI TELENG RIA
Teleng Ria adalah pantai terdekat dari pusat kota Pacitan dan kini menjadi sebuah resort yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini cocok untuk belajar surfing, berenang, dan bermain bersama keluarga.  Pantai berjarak 3,5 km dari pusat kota ini memiliki dasar dari pasir dan ombak dengan tipe beach break. Di sini terdapat sebuah life guard tower tempat penjaga pantai mengawasi dan memastikan keselamatan para pengunjung. Selain tempat persewaan papan selancar, Anda juga bisa menyewa papan boogie. Boogie boards, atau yang biasa disebut Paipo di Hawaii dan juga dikenal dengan nama bodyboards, adalah papan surfing dengan panjang maksimal 4 kaki. Papan ini dulu biasa digunakan oleh anak-anak sebelum akhirnya mereka mahir berselancar, namun kemudian berkembang menjadi salah satu bentuk selancar profesional. Stand up surfing atau selancar sambil berdiri hanya bisa dilakukan dengan papan berukuran lebih dari 6 kaki (sekitar 1,8 meter). Ombak di pantai ini tidak terlalu deras, sehingga aman bagi Anda yang hobi berenang. Menuju ke arah barat, Anda akan menemui sebuah pelabuhan kecil tempat para nelayan merapat. Berjalan-jalan di antara perahu-perahu nelayan sambil melihat hasil tangkapan mereka atau mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan akan menjadi pengalaman tersendiri.  Jajaran warung-warung makan bertebaran, menawarkan aneka makanan tradisional dan es kelapa muda. Menginginkan bersantap dengan suasana romantis? Disini terdapat restoran sea food dengan pemandangan menghadap ke laut dan pertunjukan live music. Teleng Ria juga menawarkan fasilitas tempat bermain anak dan arena outbond.  

PANTAI PANCER
Pancer menawarkan pesona pantai yang bersih, jauh dari keramaian, muara sungai nan eksotik, dan sunset yang spektakuler.  Pantai Pancer terletak di ujung timur Teleng Ria, di pojok sebuah teluk dengan tebing kapur berdiri kokoh di sebelah kirinya. Pantainya bersih dan masih alami. Hanya ada sebuah gardu tempat surfer biasa meletakkan papan surfing ataupun barang bawaannya. Berjalan ke arah timur, terlihat sebuah gundukan kecil dengan pemandangan luar biasa di baliknya. Sebuah sungai dengan air kehijauan yang jernih mengalir, untuk kemudian menyatu dengan laut. Memandang jauh ke utara, air sungai nampak berkilauan di bawah cahaya matahari. Berenang di jernihnya air sungai ini akan menyegarkan Anda yang mungkin lelah setelah seharian menjelajahi pantai ataupun gua. Ketika senja mulai turun, Anda bisa menyaksikan pemandangan sunset yang spektakuler. Duduk santai di atas pasir yang hangat sambil menikmati kilauan semburat jingga dari ufuk barat dan suara deburan ombak adalah cara yang sempurna untuk mengakhiri hari Anda. Bagi Anda yang hobi berselancar, Pancer juga siap memanjakan Anda dengan ombak-ombaknya. Ada dua jenis ombak di sini, yaitu ombak bertipe beach break dan river mouth break. Dengan dasar laut berpasir, pantai ini cocok untuk semua surfer, termasuk peselancar pemula maupun yang sedang belajar. Saat sedang surut, peselancar sering mendapatkan barrel. Sementara saat pasang adalah saat yang tepat bagi para pemula untuk bersenang-senang. Bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk berselancar di Pancer.
SOLO – PACITAN – MUSICAL CAVE AND EXOTIC BEACH TOUR  4 HARI 3 MALAM
HARI-01: TRANSFER IN – PACITAN
Dijemput di bandara/stasiun – menuju Pacitan – check in hotel – free time
HARI-02:  PACITAN FULL DAY TOUR (B, L)
Makan pagi di hotel – Goa Gong – Goa Tabuhan – Pantai Klayar – Pantai Teleng Ria – makan siang di restoran lokal Pantai Teleng Ria - sunset di Pantai Pancer
HARI-03: PACITAN – SOLO (B, L)
Sarapan di hotel – check out – menuju Solo – makan siang di restoran lokal – tiba di Solo, belanja oleh oleh – check in hotel – free time
HARI-04: TRANSFER OUT (B)
Makan pagi di hotel dan free time sampai saat penjemputan untuk diantar menuju bandara/stasiun

Biaya per orang:
2-3 orang   : Rp. 2.900.000/orang
4-6 orang   : Rp. 2.100.000/orang
8-12 orang : Rp. 1.450.000/orang

Biaya sudah termasuk :
1.Transfer in dan out bandara/stasiun
2.Transportasi kendaraan AC menggunakan Avanza/Luxio (2-3 orang), KIA Travelo/Pregio (4-6 orang), Isuzu Elf/Hino Dutro (8-12 orang) sudah termasuk BBM dan driver.
3.Hotel twin share, 2 malam di Pacitan (Hotel Srikandi/Graha Prima/setara) dan 1 malam di Solo (Hotel Baron Indah/Indah Jaya)
4.Makan : 3x brekfast dan 2x lunch
5.Tiket obyek wisata
6.Guide
7.Parkir dan retribusi jalan

Foto dan info lengkap KLIK DISINI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS