SOLO WEEK END TOUR @ FAVE HOTEL by ASTON
Mulai dari Rp. 775.000/orang
SOLO: KOTA BUDAYA YANG PENUH JEJAK SEJARAH
Solo merupakan kota penuh nuansa sejarah dan budaya, memilki tradisi Jawa yang dibanggakan masyakatnya. Sebuah tempat yang akan membuat Anda terkesima dengan beragam atraksi warisan budaya Jawa kuno. Paling tidak beberapa hari harus Anda sisihkan untuk menikmati semua sajian wisata yang mengagumkan di sini. Dari menjelajahi kota sambil melihat keraton, mengunjungi pasar tradisional, berbelanja batik dan kerajinan yang berkualitas, melihat atraksi tarian solo yang penuh keagungan, wayang kulit, kuliner yang lezat, dan tentunya berkomunikasi langsung dengan masyarakatnya yang ramah.
Kota Solo atau disebut juga Surakarta adalah kota kuno yang dibangun Pakubuwono II. Riwayat kota ini tidak bisa lepas dari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan penerus Kerajaan Mataram Islam. Surakarta dikenal sebagai salah satu pusat dan inti dari kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan salah satu pusat politik dan pengembangan tradisi Jawa. Kemakmuran wilayah ini sejak abad ke-19 telah mendorong berkembangnya berbagai literatur berbahasa Jawa, tarian, makanan, pakaian, arsitektur, dan beragam hasil budaya indah lainnya. Masyarakat Solo pandai memelihara budaya lokalnya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpimasih dilestarikan di Keraton Solo. Batik terkenal yang berasal dari Solo yaitu Batik Keris dan Batik Danarhadi. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain 'The Spirit of Java' juga dikenal julukan “The City of Batik”. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.
WISATA KOTA SOLO
Solo dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur, selalu ada sesuatu yang menarik dapat Anda temukan di Solo. Solo telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang biasa didatangi oleh wisatawan dari kota-kota besar. Selain menyungguhkan pemandangan kota dan keraton Kasunanan, Solo juga menawarkan wisata-wisata alam disekitarnya, antara lain Tawangmangu di timur kota Solo dan kawasan wisata Selo di barat kota Solo. Di Solo juga terdapat sebuah museum batik yang terlengkap di Indonesia yaitu House of Danar Hadi.
Di kota Solo Anda dapat mengunjungi 2 keraton Jawa yaitu Sunan Surakarta dan Pangeran Mangkunegaraan. Berkelilinglah di kota tua ini dengan naik kereta kuda (andong) atau becak sambil melihat bangunan tua dan labirin di sepanjang dinding istana yang bercat putih.
Keraton Kasunanan Surakarta dikelilingi oleh dinding pertahanan (benteng) yang disebut Baluarti. Dinding tersebut mengelilingi keraton setinggi 3 - 5 meter, tebalnya sekitar 1 meter, dengan bentuk persegi panjang. Keraton Kasunanan atau disebut Keraton Surakarta Hadiningrat dibangun tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono ke II. Sebagian besar keraton ini bernuansa warna putih dan biru dengan arsitektur gaya campuran Jawa-Eropa. Istana indah ini dirancang Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono I sekaligus juga menjadi arsitek Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum.
Keraton Surakarta dibangun secara bertahap tahun 1744-1745 dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dari awalnya. Pembangunan dan restorasi besar-besaran terakhir dilakukan oleh Susuhunan Pakubuwono X yang bertahta pada tahun1893-1939. Secara umum pembagian keraton meliputi di antaranya: Alun-alun Lor di Utara, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor di Utara, Kamandungan Lor di Utara, Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Srimanganti Kidul di Selatan dan Kemandungan Kidul di Selatan, serta Sitihinggil Kidul dan Alun-alun Kidul. Kompleks keraton ini juga dikelilingi dengan baluwarti. Dinding ini melingkungi sebuah daerah dengan bentuk persegi panjang. Daerah itu berukuran lebar sekitar lima ratus meter dan panjang sekitar tujuh ratus meter. Kompleks keraton yang berada di dalam dinding adalah dari Kemandungan Lor di Utara sampai Kemandungan Kidul di Selatan. Kedua kompleks Sitihinggil dan Alun-alun tidak dilingkungi tembok pertahanan ini. Di halaman istana didominasi sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono. Sebuah menara misterius berdiri sebagai tempat bertemunya Raja dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan. Tidak ada tempat lain di Indonesia dimana dapat Anda temukan sebuah monumen seperti ini yang terasa penuh martabat dan kedamaian sebagai warisan kerajaan klasik Jawa.
WISATA BELANJA
Jangan lewatkan untuk berbelanja di Pasar Klewer yang terletak di jalan Dr. Rajiman di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon. Anda dapat berjalan kaki menuju Pasar Klewer yang berjarak sekitar 200 meter dari Keraton Surakarta. Di pasar ini ini terdapat bursa textil dan batik terbesar di Kota Solo dan sekitarnya bahkan terkenal di seluruh Indonesia. Selain pribumi juga ada orang keturunan Arab dan India Muslim yang menjadi penjualnya. Di antara lorong-lorongnya terdapat beragam baju batik, katun tenun, sutra, serta banyak yang lainnya. Selain Pasar Klewer, juga terdapat Pusat Grosir Solo (PGS) yang juga banyak menjual aneka batik dan busana lainnya, hanya yang membedakan adalah di PGS harga cenderung harga pas knamun tetap bisa ditawar tapi tidak banyak. Namun jangan kuatir karena harga yang diberikan adalah harga yang sangat ‘fair’ sesuai dengan mutu barang yang ditawarkan.
Jika anda ingin berbelanja batik langsung di sentra pembuatannya sekaligus ingin belajar cara membatik, Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman menyajikan suasana kampung pengrajin batik yang sudah ada sejak tempo dulu. Jejak sejarah saudagar batik tempo dulu masih dapat anda temui di kedua wilayah pengrajin batik terkenal di kota Solo ini.
Pasar Gede adalah pasar traditsional utama di Solo yang menjual beragam barang dagangan dari desa seperti sayuran, buah-buahan, beras, kopi, ikan kering, pakaian, banyak lagi yang lainnya. Gunakan keterampilan Anda dalam tawar-menawar di sini. Pasar dengan arsitektur kuno jaman Belanda ini merupakan pasar tradisional yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berbagai makanan tradisional tempo dulu juga banyak dijual disini. Tidak ada kesan kumuh dan becek saat anda memasuki pasar tradisional ini, yang ada hanyalah romantisme belanja dengan suasana tradisional khas masa lalu.
Pasar Triwindu di kawasan Ngarsopuro adalah pasar barang antik namun sangat ramai. Temukan di sini dari topeng tua, wayang, alat musik dan koin. Bahkan jika Anda tidak ingin berbelanja namun kunjungilah pasar ini untuk melihat barang yang unik dan antik dijual. Khusus pada akhir pekan di Sabtu malam ada pasar malam yang digelar di jalan depan Pasar Triwindu atau yang dikenal dengan sebutan Pasar Malam Ngarsopuro. Berbagai barang, pakaian, pernak-pernik dan makanan banyak dijual pada ajang pasar malam mingguan ini.
WISATA KULINER
Makanan adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Solo, jadi wisata kuliner Anda akan terpuaskan di kota ini. Di kota ini juga tidak sulit untuk Anda mencari rumah makan yang menyajikan menu masakan khas Solo maupun menu makanan internasional.
Solo terkenal dengan banyaknya jajanan kuliner tradisional yang lezat. Beberapa makanan khas Surakarta di antaranya: nasi liwet, nasi timlo, nasi gudeg yang sedikit berbeda dengan gudeg Yogyakarta, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia balong, dan roti mandarin. Ada juga Ayam bakar yang dipanggang disajikan dengan lalapan atau sayuran mentah. Pecel dengan sayuran yang dimasak di atas nasi dengan saus kacang pedas. Untuk minuman khas Solo ada wedang asle yaitu minuman hangat dengan nasi ketan .
Berikut ini beberapa tempat kuliner yang dapat Anda kunjungi di Solo.
Nasi liwet Bu Wongso Lemu, terletak di Keprabon Kulon Solo dan sudah berdiri sejak 1950.
Tengkleng Pasar Klewer, tepat di gapura Pasar klewer. Ini menu wajib bagi fans kuliner terutama bagi penikmat kambing, sebaiknya jangan datang terlalu siang karena pasti sudah habis.
Cabuk Rambak, terletak di Pasar Besar Pintu Timur, Dasaran, berjualan pukul 7.00-12.00.
RM Timlo Sastro, terletak di Jl. Pasar Gede Timur 1-2, Balong dan Jl. Dr Supomo Solo
Gudeg Cakar Bu Kasno atau Gudeg Margoyudan, terletak di jalan Wolter Monginsidi depan GKJ Margoyudan, berjualan mulai pukul 01.00 tengah malam hanya sampai jam 04.00 pagi biasanya sudah habis.
Warung Bakmi Jawa Pak Dul, Jl. Ronggowarsito, buka jam 18.00-24.00
Mie Thoprak Yu Nani, Jl. Gatot Subroto 170, buka jam 07.00-18.00
Serabi Notosuman Jl.Prof.M.Yamin No.52, Notosuman, berjualan pukul 06.00-18.00
Sate Kere (Gembus dan Jerohan Sapi) Yu Rebi, Jl. Kebangkitan Nasional (belakang Sriwedari)
Dawet Selasih Bu Watik, terletak di Pasar Gede
Roti Mandarin, Toko Orion, di Jl.Urip Sumoharjo No.92 berjualan pukul 09.00-21.00
Pusat Kuliner Galabo terletak di ruas jalan depan Pusat Grosir Solo di daerah Gladak yang pada malam hari jalan tersebut ditutup dan berubah menjadi deretan meja makan dengan berbagai stan penjual makanan. Jika anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengunjungi satu per satu kuliner Solo, maka di Galabo terdapat stan makanan dari berbagai kuliner terkenal di Solo.
Selain itu juga jangan lupa mencicipi Wedangan Khas Solo yang banyak tersebar di penjuru kota dan buka pada malam hari sampai menjelang pagi.
HOW TO GET THERE
MENGGUNAKAN PESAWAT UDARA
Surakarta memiliki bandara udara internasional Adisumarmo terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Boyolali. Bandara ini terhubung ke Jakarta, Kuala Lumpur, dan Singapura. Dari Jakarta waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Beberapa operator penerbangan yang melayani rute dari atau ke kota Solo antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Air Asia, dan Silk Air. Informasi harga penerbangan dapat diakses melalui http://www.skyscanner.co.id
MENGGUNAKAN KERETA API
Kereta api secara teratur beroperasi antara Solo dan Jakarta, Solo-Bandung atau Solo-Surabaya. Stasiun kereta api utama bernama Stasiun Solo Balapan yang merupakan stasiun untuk pemberangkatan kereta api kelas Bisnis dan Eksekutif dan terletak berdekatan dengan terminal bus Tirtonadi.
Kereta Eksekutif Argo Lawu, berangkat dari Jakarta Gambir 20.00, tiba di Solo Balapan 04.05
Kereta Eksekutif Argo Dwipangga, berangkat dari Jakarta Gambir 08.00, tiba di Solo Balapan 16.04
Kereta Bisnis & Eksekutif Lodaya Malam, berangkat dari Bandung 20.00, tiba di Solo Balapan 05.15
Kereta Bisnis & eksekutif Lodaya pagi, berangkat dari Bandung 08.00, tiba di Solo Balapan 17.15
Kereta Senja Utama Solo, berangkat dari Jakarta Pasar Senen 20.30, tiba di Solo Balapan 06.30
MENGGUNAKAN BUS MALAM
Dari Jakarta, dapat menggunakan Bus Malam Eksekutif Rosalia Indah atau Raya berangkat sore dari Terminal Lebak Bulus atau Rawamangun (jam keberangkatan tergantung perusahaan bus masing-masing). Tiba pagi hari di Terminal Bus Tirtonadi Solo.
Dari Bandung, dapat menggunakan Bus Malam Bandung Express atau Rajawali
SOLO WEEK END TOUR 2 HARI 1 MALAM
at FAVE HOTEL by ASTON
Mulai dari Rp. 775.000
Tour Duration : 2 Hari 1 Malam
Tanggal Keberangkatan : tiap hari Sabtu, on request
Minimum keberangkatan : 2 orang
Flight/Train/Night Bus : tidak termasuk
Biaya paket tour termasuk fasilitas : transportasi tour minivan AC, hotel 1 malam standard room twin share sesuai pilihan hotel, makan 2x (makan pagi di hotel 1x, makan siang 2x dan makan malam 1x), tiket semua obyek wisata yang dikunjungi, air mineral pada saat tour dan pemandu wisata.
ITINERARY
Hari-1: Dijemput di Bandara Adi Soemarmo Solo (gunakan penerbangan pagi), atau di Stasiun Solo Balapan (gunakan kereta yang berangkat malam agar tiba pagi hari), atau di Terminal Bus Antarkota Tirtonadi (bagi anda yang menggunakan Bus Malam). Kamu akan langsung diajak menuju daerah pegunungan Tawangmangu untuk mengunjungi Candi Cetho, Candi Sukuh dan menikmati panorama perkebunan teh Kemuning. Hijaunya perkebunan teh yang berada di bagian bawah candi akan membuat udara yang sejuk terasa semakin menyegarkan. Meskipun jalan menuju ke tempat tujuan sedikit berkelok namun akan terbayar seketika melihat candi-candi peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut dengan pemandangan alamnya yang indah. Untuk bersantap siang, kamu akan diajak menuju Griya Tawang. Menikmati hidangan ala pedesaan yang lezat ditemani suara gemericik air Kali Samin sambil duduk dalam pondokan di atas sungai membuat acara santap siang kamu menjadi lebih nikmat. Menyantap penganan khas desa didampingi kehangatan wedang jahe atau teh serai sambil sesekali mencelupkan kaki pada aliran Kali Samin yang mengalir deras di sela bebatuan, akan menjadi pengalaman indah yang sungguh berkesan. Puas bersantap siang dan menikmati melodi alam, kamu diantar kembali ke kota Solo untuk check-in di hotel. Sore hari kamu akan kami jemput kembali untuk mengunjungi Pasar Barang Antik Triwindu. Mulai dari barang antik atau memang sengaja dibuat antik terjaja dengan manisnya di pasar yang berlokasi dekat dengan Pura Mangkunegaraan ini. Kamu bisa membeli topeng, miniatur becak dan sepeda antik, keris, atau pernak-pernik vintage yang terbuat dari kayu atau logam. Karena ini malam minggu, maka kawasan di depan Pasar Triwindu atau yang biasa disebut Ngarsopuro menjadi pasar malam mingguan yang menjual berbagai macam barang mulai dari busana, aksesoris, dan juga makanan. Untuk makan malam, kamu akan kami ajak untuk menikmati hidangan Solo tempo dulu di Resto Omah Sinten. Menu makanan yang disajikan Omah Sinten merupakan masakan khas Jawa. Proses memasak yang panjang, membuat cita rasa sedap dan mantap. Tradisi memasak dengan resep kuno dari Istana Mangkunegaran Solo dan masakan-masakan tempo dulu. Beberapa makanan khas Omah Sinten, antara lain garang asem bumbung yaitu ayam yang dimasak dengan bumbu rempah, belimbing wuluh, santan dan di sajikan dalam bumbung (potongan bambu), lalu manuk nom yaitu merupakan hidangan pencuci mulut terbuat dari tape ketan ijo, susu, dan telur lalu dikukus dan disajikan bersama emping, dan es gunungan yaitu minuman berbahan campuran buah segar dengan susu dan es serut, dan masih banyak lagi menu sedap lainnya. Masih belum puas? Jangan kawatir, kami dengan senang hati akan mengantar anda untuk menikmati Solo di waktu malam dengan berbagai keunikan dan juga tentunya mencicipi wedangan Solo.
Hari-2: Karena ini hari Minggu, kami sarankan kamu bangun pagi-pagi (kalau bisa) untuk menikmati suasana Car Free Day di sepanjang Jalan Slamet Riyadi sambil berolahraga sebelum mandi dan sarapan pagi di hotel. Setelah mandi dan sarapan, destinasi pertama adalah Keraton Kasunanan Surakarta. Galeri yang berisi pusaka kerajaan dan juga kereta kencana dapat kamu saksikan di sini. Puas berkeliling keraton, saatnya berburu batik. Ada dua pilihan pusat belanja batik yang tidak jauh dari Keraton yaitu Pasar Klewer dan Pusat Grosir Solo. Puas berbelanja batik, Serabi Notosuman dan Toko Roti Mandarin Orion adalah sasaran belanja oleh-oleh selanjutnya. Koper penuh, ransel penuh, mobil pun sudah dipenuhi bungkusan oleh-oleh, jangan lupa makan siang dulu menikmati Timlo Sastro yang sangat terkenal di kota Solo. Setelah puas santap siang maka saatnya kami mengantar kamu kembali ke Bandara/Stasiun/Terminal dan berakhirlah jalan-jalan akhir pekan berkesan di kota Solo. Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya. Mau liburan yang lebih seru dengan mengunjungi situs manusia purba Sangiran, belajar membatik atau liburan ke pantai dari Solo? Ya, beneran pantai! (banyak pantai dan goa indah di Pacitan, bisa dicapai dengan mudah dari kota Solo). Kalau penasaran, datang lagi di lain waktu dan ikutan:
Solo Spirit of Java Tour 3 Hari 2 Malam atau Solo Beautiful Java Tour 4 Hari 3 Malam.
Sampai jumpa lagi !
Biaya Paket Tour per Orang :
HOTEL FAVE by ASTON
2-3 orang : Rp. 1.325.000/orang
4-5 orang : Rp. 925.000/orang
6-7 orang : Rp. 875.000/orang
8-9 orang : Rp. 775.000/orang
HOTEL SOLO INN
2-3 orang : Rp. 1.275.000/orang
4-5 orang : Rp. 875.000/orang
6-7 orang : Rp. 825.000/orang
8-9 orang : Rp. 750.000/orang
INFO LENGKAP DAN RESERVASI :
Reborn Holidays (0271) 5860231, 0857 9232 7575, 0812 2991 2995, 0878 3699 2990
Hotel Solo Inn Lobby Level, Jl. Slamet Riyadi 366 Solo
Ruko Palm Mas A4, Jl Tangkuban Perahu Mojosongo Solo